Sejarah Singkat Perkembangan Statistika & Tokoh Ilmu Statitistika

Sejarah Singkat Perkembangan Statistika

Istilah statistika berakar dari istilah-istilah bahasa latin modern statisticum collegium (“dewan negara”) dan bahasa Italia statista (“negarawan” atau “politikus”). Istilah statistik pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772), seorang guru besar dari Universitas Marlborough dan Gottingen. Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman pertama kalinya sebagai nama kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu tentang negara/state”.

Pada awal abad ke 19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data”. Sir John Sinclair memperkenalkan nama dan pengertian statistics ini ke dalam bahasa Inggris. E.A.W. Zimmerman mengenalkan kata statistics ke negeri Inggris. Kata statistics dipopulerkan di Inggris oleh Sir John Sinclair dalam karyanya: Statistical Account of Scotland 1791-1799. Pada awalnya statistika hanya mengurus data yang dipakai lembaga administratif dan pemerintahan.

Pada tahun 762 Masehi, Chralemagne meminta deskripsi yang lengkap tentang kepemilikan gereja. pada awal abad IX, secara statistik dia berhasil menyelesaikan pekerjaan pembagian lahan untuk dipasang patok pada setiap luas kepemilikan lahan. Sekitar tahun 1086 Raja William the Conqueror meminta penulisan buku Domesday Book, sebuah buku yang mencatat tentang kepemilikan, luas serta nilai kekayaan lahan di Inggris. Domesday Book merupakan karya statistik yang pertama bagi Inggris.

pada tahun 1532 Raja Henry VII khawatir akan terjadi wabah penyakit menular, maka Inggris mulai mewajibkan mencatat setiap peristiwa kematian penduduknya. Hampir pada waktu yang bersamaan, Perancis mulai mewajibkan pegawai pemerintah untuk mencatat peristiwa pembaptisan di gereja, kematian dan perkawinan. Pada tahun 1662 Kapten John Graunt menggunakan buku Bills of Mortality selama 30 tahun untuk memprediksi jumlah orang yang akan mati dari berbagai penyakit dan proporsi antara kelahiran laki-laki dan perempuan yang dapat diharapkan. Graunt kemudian menyimpulkan temuannya dalam sebuah karya yang berjudul Natural and Political Observation Made Upon the Bills of Mortality dan menjadikannya sebagai pelopor dalam analisis statistik..

Dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20, statistik di bidang matematika, terutama probabilitas. Statistik perkiraan, merupakan cabang statistik yang saat ini digunakan untuk mendukung metode ilmiah, diterbitkan oleh Ronald Fisher (pendiri statistik inferensi), Karl Pearson ( Metode Regresi Linier. ), dan William Sealey Gosset (mempelajari masalah sampel kecil). Penggunaan statistika telah mempengaruhi semua bidang ilmu, mulai dari astronomi hingga linguistik. Ekonomi, Biologi & bidang penerapannya, dan Psikologi sangat dipengaruhi oleh statistik metodologis. Hasilnya adalah ilmu yang kompleks seperti ekonometrika, biostatistika dan psikometri.

Perkembangan statistik Eropa mulai menonjol pada Abad Pertengahan tahun , sedangkan Amerika Serikat pada 1790, dimana Peraturan Federal AS mengharuskan sensus setiap 10 tahun. Menurut Levine dan Barenson (1996: 2), pertumbuhan dan perkembangan statistik modern secara historis merupakan dua fenomena yang terpisah: kebutuhan pemerintah untuk mengumpulkan data kependudukan dan teori probabilitas matematis.. Sejarah dan perkembangan teori statistik telah berjalan jauh. Dalam perkembangan saat ini, analisis statistik digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan profesional, termasuk dalam penelitian dan manajemen bisnis.

 

Tokoh-tokoh Internasional di Bidang Statistika

Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss – lahir di Braunschweig, 30 April 1777, meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi. Ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.

Gauss adalah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga menarik perhatiannya. Gauss meninggal dunia di Göttingen.

Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat, Pascal  menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali.

Pada tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik yang disebut Pascaline untuk membantu ayahnya seorang penagih pajak menghitung pajak di Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh ilmuwan komputer Nicklaus Wirth, yang pada tahun 1972 membuat bahasa pemrograman dengan nama Pascal (dan bersikeras bahwa bahasa ini harus dieja Pascal, tidak PASCAL)

Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 – 17 Januari 1911), sepupu Sir Douglas Galton, sepupu dua kali Charles Darwin, adalah seorang polymath Victoria Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli proto-genetika, psychometrisian, dan statistikawan. Dia diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1909.

Galton mempunyai produktifitas intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan buku sepanjang hidupnya.. Dia adalah orang yang pertama untuk menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat, yang dibutuhkan untuk genelogikal dan   biografi serta untuk studi antropometrik nya.

 

William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai seorang ahli statistik, yang terkenal dengan nama penanya student dan untuk karyanya berupa distribusi t-Student. Lahir di Canterbury, Inggris. Dari orang pasangan Agnes Sealy Vidal dan Kolonel Frederic Gosset, Gosset belajar di Winchester College sebelum belajar kimia dan matematika di New College, Oxford. Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan pembuatan bir Dublin Arthur Guinness & Son. Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat bir). Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error dan juga menghabiskan waktunya antara 1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl Pearson.